Pelatihan Mencangkok Pohon Mangga

Mahasiswa Prodi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu
Pelatihan Mencangkok Pohon  Mangga Yang Baik Dan Benar

 

Untuk mendapatkan buah mangga yang berkualitas, Anda bisa melakukan budidaya dengan cara mencangkok. Mencangkok adalah cara pembiakan vegetatif buatan yang akan membantu memperbanyak tanaman yang sifatnya sama dengan indukan. Dengan metode cangkokan Anda bisa menghasilkan buah lebih cepat dan pertumbuhan pohonnya tidak terlalu besar. Oleh karena itu saat ini rata-rata bibit bunga (tanaman muda yang sudah jadi dan siap tanam) didapatkan dengan cara cangkok. Salah satunya adalah bibit jenis pohon mangga. Cara mencangkok pohon mangga merupakan sebuah teknik yang sangat mudah dengan biaya rendah untuk mengembangkan dan memperbanyak pohon mangga. Teknik mencangkok dilakukan dengan tujuan agar tanaman mangga yang dicangkok bisa menghasilkan bibit yang lebih baik. Sehingga pohon mangga yang dihasilkan melalui teknik ini memiliki kualitas yang lebih baik dari tanaman induk. Sebenarnya cara mencangkok pohon mangga sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan oleh orang yang sama sekali tidak mengerti dunia perkebunan sekali pun. Dalam mencangkok pohon mangga Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana yang bisa diikuti siapa saja.

Dalam Kegiataan yang belum lama ini Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu  dibawah  arahan Dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu Fitra Syawal Harahap SP.,M.Agr, Hilwa Walida S.Pd.,M.Si dan Khairul Rizal STP.,M.Si melakuan kunjungan pelatihan mencangkok tanaman mangga di di  Kecamatan Rantau selatan Kelurahan Urung kompas Komplek Perumahan Graha Pertiwi atau lebih di kenal Perumahan Marisi bersama dengan warga Komplek Bapak Hadi Sugiantoro

Dalam Melatih Mahasiswa Bapak HadiSugiantoro  menyebutkan Sebelum memulai proses pencangkokan ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan dan perhatikan. Pertama, Anda perlu memastikan bahwa pohon mangga yang akan dicangkok merupakan jenis pohon yang berkualitas baik. Selain itu, pilihlah batang atau cabang pohon yang posisinya lurus dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tujuannya adalah agar proses fotosintesis pada pohon berjalan dengan baik dan bisa merangsang pertumbuhan akar pada batang pohon yang dicangkok. Selanjutnya, Anda perlu memilih batang pohon yang sehat dan baik dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Kami juga sangat menyarankan Anda untuk memilih batang pohon yang menghasilkan buah yang banyak.

Beberapa Alat yang Diperlukan Saat Mencangkok, Serabut kelapa atau plastik yang akan digunakan untuk menutup cangkokan, Tanah yang mengandung unsur hara yang cukup, Pisau yang tajam untuk memudahkan proses mengkerat batang, Tali yang akan digunakan untuk mengikat dan Langkah Mencangkok Pohon Mangga. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengupas kulit kayu dengan ukuran sepanjang 5 cm dan pastikan tidak ada sisa kulit yang menempel pada batang pohon mangga. Jika sudah terpotong, mulailah kerok dengan menggunakan pisau disekelilingnya untuk memastikan kambium yang ada hilang dari batang. Cara mudah untuk memastikan bahwa kambium sudah hilang sepenuhnya adalah dengan meraba bagian batang, jika sudah terasa kesat maka itu artinya kambium sudah hilang dari batang pohon. Langkah kedua yang perlu dilakukan adalah dengan membiarkan batang pohon mangga yang sudah dikerat tadi setidaknya 1 hari.

Tujuannya adalah agar batang pohon yang dikerat kering dan bisa tahan terhadap jamur dan penyakit. Dalam tahapan ini, Anda perlu memastikan dengan baik kambium yang ada di batang pohon sudah hilang sepenuhnya sebelum batang tersebut dibungkus dengan tanah. Hal ini berguna agar hasil cangkokan bisa tumbuh dengan optimal dan menghasilkan bibit yang berkualitas. Jika tahapan di atas sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah mengikat plastik atau serabut kelapa dengan menggunakan tali yang sudah dipersiapkan pada bagian bawah keratan. Selesai melakukan pengikatan, maka Anda tinggal mengisinya dengan menggunakan tanah ke dalam pembungkus tadi. Jika sudah diiisi dengan menggunakan tanah, Anda tinggal mengikat bagian atas sabut kelapa atau plastik tadi dengan tali sampai bentuknya menyerupai kapsul.

Hal senada juga disebutkan Fitra Syawal Harahap SP.,M.Agr, yang perlu Anda perhatikan dalam proses ini adalah memastikan bahwa keratan bagian atas berada di posisi tengah bungkusan. Tujuannya adalah agar saat akar mulai tumbuh akan berada di posisi yang lebar dan memiliki banyak tanah. Jika seluruh tahap di atas selesai dilakukan, maka Anda tinggal membuat ventilasi pada cangkokan tersebut. Caranya adalah dengan membuat lubang-lubang kecil dalam jumlah yang banyak pada plastik pembungkus. Agar proses lebih cepat dan cangkokan bisa menghasilkan akar, lakukan penyiraman secara teratur dan rutin. Jangan sampai Anda membiarkan tanah yang ada di dalamnya mengalami kekeringan karena tidak diberikan air.

 

***Fitra Syawal Harahap SP.,M.Agr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *