TEKNOLOGI SELEKSI BENIH TANAMAN

Benih  Tanaman adalah biji yang dipersiapkan untuk tanaman, telah melalui proses seleksi sehingga diharapkan dapat mencapai proses tumbuh yang besar. benih tanaman siap dipanen apabila telah masak. ada beberapa fase untuk mencapai suatu tingkat kemasakan benih tanaman, yaitu fase pembuahan, fase penimbunan zat makanan dan fase pemasakan. Fase pertumbuhan dimulai sesudah terjadi proses penyerbukan, yang ditandai dengan pembentukan-pembentukan jaringan dan kadar air yang tinggi. Fase penimbunan zat makanan ditandai dengan kenaikan berat kering benih tanaman, dan turunnya kadar air. pada fase pemasakan, kadar air benih tanaman akan mencapai keseimbangan dengan kelembaban udara di luar; dan setelah mencapai tingkat masak benih tanaman; berat kering benih tidak akan banyak mengalami perubahan.tolok ukur yang umumnya dijadikan patokan untuk menilai tingkat kemasakan benih tanaman adalah warna, bau, kekerasan kulit, rontoknya buah (benih tanaman), pecahnya buah, kadar air dan lainnya.

Dosen Teknologi Benih Progam Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Fitra Syawal Harahap, SP,M.Agr  mengatakan benih tanaman dikatakan masak secara fisiologis dan siap untuk dipanen, apabila zat makanan dari benih tersebut tidak lagi tergantung dari pohon induknya, yang umum ditandai dengan perubahan warna kulitnya. waktu yang paling baik untuk pengumpulan benih tanaman adalah segera setelah benih tanaman itu masak. masaknya buah (benih tanaman) umumnya terjadi secara musiman, walaupun cukup banyak juga jenis-jenis pohon yang menghasilkan buah masak tetapi tidak mengikuti musim yang jelas.

Pengumpulan buah/ benih tanaman pohon yang umumnya dilakukan dengan cara; pengumpulan langsung di bawah tegakan yang telah merontokan buah-buah masak. buah itu langsung diambil dan dikumpulkan dari pohon-pohon yang masih berdiri, atau dengan cara menebang pohonnya.

Lebih lanjut Fitra Syawal Harahap SP.,M.Agr mengatakan cara yang pertama adalah cara yang paling sederhana dan mudah dilaksanakan. menjelang benih-benih tanaman jatuh, tanah di bawah tegakan yang akan dijadikan sebagai sumber benih dibersihkan terlebih dahulu untuk memudahkan pengumpulannya. cara yang umum dipakai untuk mendapatkan benih tanaman dalam jumlah besar dari tegakan benih tanaman adalah dengan pengumpulan langsung dari pohon-pohon yang berdiri, yang dapat dipanjat dengan bantuan beberapa peralatan.

Cara pengumpulan benih tanaman dengan cara memotong cabang-cabang yang berbuah atau memotong tangkai pohonnya adalah cara yang tidak dianjurkan, karena akan mengganggu kelestarian produksi benih itu sendiri.

 

*** FITRA SYAWAL HARAHAP, SP, M. Agr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *