Kepala Dinas Pertanian Labura Sambut Kunjungan Dosen dan Panitia Program MBKM Universitas Labuhanbatu (ULB)

Labuhanbatu Utara, 16 Januari 2025 – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan hangat menyambut kunjungan dosen dan panitia penyelenggara program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Universitas Labuhanbatu. Kunjungan ini bertujuan untuk mengoordinasikan penjemputan mahasiswa magang yang ditempatkan di Dinas Pertanian serta membahas rencana implementasi peran perguruan tinggi dalam mendukung program Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dalam kerangka program MBKM, program penelitian MBKM ini bertujuan untuk mengintegrasikan pengetahuan akademis dengan praktik lapangan oleh mahasiswa magang. Para Mahasiswa akan terlibat dalam berbagai proyek penelitian dan pengembangan yang berfokus pada kelapa sawit berkelanjutan, menghasilkan solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam skala luas guna mengoptimalkan praktik pertanian ramah lingkungan.

Perguruan tinggi memainkan peran penting dalam keberhasilan program ini. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi tidak hanya menyediakan sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih, tetapi juga menjadi pusat penelitian yang mendukung pengembangan teknologi dan praktik pertanian berkelanjutan. Keterlibatan aktif akademisi dalam berbagai tahap penelitian dan implementasi praktik pertanian memberikan kontribusi signifikan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut, keterlibatan aktif akademisi dalam pembentukan Tim Pelaksana Daerah Rencana Aksi Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kabupaten Labuhanbatu Utara diharapkan dapat memecahkan berbagai permasalahan pertanian, terutama yang berkaitan dengan kelapa sawit berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan kelapa sawit yang baik dan berkelanjutan serta membantu pekebun memperoleh sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).

Kepala Dinas Pertanian, dr. Sudarija, M.M., menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama yang terjalin, “Saya sangat mengapresiasi peran aktif akademisi dalam mendukung dan mensukseskan program Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan yang bekerja sama dengan mitra pembangunan CIFOR-ICRAF Indonesia dan Masyarakat Agroforestri Indonesia (MAFI). Kemitraan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan sektor pertanian. Saya berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara dan lingkungan.”

Perwakilan dosen Universitas Labuhanbatu, Bapak Fitra Syawal Harahap, S.P., M.Agr., selaku Kepala Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi-ULB, menyampaikan kesediaan dan komitmennya, “Kami dari perguruan tinggi siap untuk mencerdaskan masyarakat dan mensukseskan program pemerintah tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan. Bergabung dalam Tim Pelaksana Daerah Rencana Aksi Kelapa Sawit Berkelanjutan sesuai dengan tugas dan peran kami sebagai akademisi merupakan kehormatan dan tanggung jawab besar yang siap kami emban.”

Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Kemitraan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa melalui pengalaman belajar langsung, tetapi juga memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan sektor pertanian praktis.
Ke depan, Dinas Pertanian dan perwakilan akademik berencana mengadakan serangkaian pertemuan lanjutan guna memastikan kerja sama berkelanjutan dan implementasi sukses dari rencana tindakan yang telah ditetapkan. Inisiatif ini menandai langkah penting dalam meningkatkan sinergi antara akademisi dan praktik pertanian dalam mempromosikan keberlanjutan di Kabupaten Labuhanbatu Utara.(SH)

– Fitra Syawal Harahap, SP.,M.Agr (KAPRODI Agroteknologi Fakultas Sains & Teknologi-ULB)
– Febri Khoiri Sagala, S.P (Panitia MBKM Penelitian/Riset Universitas Labuhanbatu)

Sumber : https://pertanian.labura.go.id/