Kuliah Umum Hadirkan Revolusi Baru Untuk Pertanian Yang Lebih Maju

Kuliah Umum “Pola Integrasi dan Penerapan Dalam Statistika Untuk Mendukung Ketahanan Pangan : Hadirkan Revolusi Baru Untuk Pertanian Yang Lebih Maju”.

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Labuhanbatu, turut mengundang Assoc. Prof. Dr. Ir. H. Alridiwirsah, MM Dosen Tetap Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara beserta Dr. Koko Tampubolon, SP, M.Agr Dosen Tetap Universitas Tjut Nyak Dhien Sumatera Utara sebagai Narasumber dalam kegiatan Kuliah Umum pada Selasa (29/03/2022) Pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai adapun tema yang diangkat “Pola Integrasi dan Penerapan Dalam Statistika Untuk Mendukung Ketahanan Pangan”.

Pada kegiatan Kuliah Umum ini dihadiri oleh Dr. Novilda Elizabeth Mustamu, S.Pt, M.Si Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu, Fitrah Syawal Harahap, SP. M.Agr Kaprodi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu, tamu undangan Bapak Rahmat Gustiar S.Si., M.Si beserta Rahim Berutu, S.Si Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu dan lebih kurang 112 Mahasiswa/I Program Studi Agroteknologi yang dengan antusiasnya ikut dalam kegiatan ini. Penyampaian materi Kuliah Umum yang disampaikan oleh Bapak Alridiwirsah dan Bapak Koko menjelasakan bahwa dengan adanya ilmu statistika lebih memudahkan kita dalam evaluasi lahan sebagai suatu proses dalam penilaian sumber daya lahan untuk tujuan tertentu dengan menggunakan suatu pendekatan atau cara yang sudah teruji. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi dan/atau arahan penggunaan lahan sesuai dengan keperluan. Kesesuaian lahan adalah tingkat kecocokan sebidang lahan untuk penggunaan tertentu. Kesesuaian lahan tersebut dapat dinilai untuk kondisi saat ini (kesesuaian lahan aktual) atau setelah diadakan perbaikan (kesesuaian lahan potensial). Penurunan luas lahan pertanian, khususnya persawahan, hampir merata terjadi di beberapa kabupaten/kota, kecamatan maupun ditingkat desa di provinsi Sumatera Utara, khususnya kabupaten Labuhanbatu Utara dan Deli Serdang.

Diasumsikan sekitar 40% populasi di dunia mengkonsumsi beras. Upaya pencetakan sawah 1 juta hektar ini perlu didukung dengan pemanfaatan lahan perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan melalui program integrasi padi sawah dengan tanaman kelapa sawit. Dalam kenyataannya masyarakat telah melakukan integrasi ini dengan tidak hanya menanam padi sawah pada tanaman muda (TBM) yang berumur 1-4 tahun bahkan bisa juga pada tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan (TM). Namun, setelah dilakukan pengkajian bahwasanya tanaman padi lebih efektif ditanam dengan tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan (TBM).

Dengan adanya kajian tersebut diharapkan tanaman padi sawah juga mampu tumbuh dan berproduksi sampai panen meskipun kanopi kelapa sawit sebagian menaungi dan menghalangi cahaya serta menjadi pembatas proses fisiologi dan biokimia tanaman padi sebagai tanaman sela namun untuk intensitas cahayanya masih rendah mengakibatkan terganggunya laju fotosintesis dan sintesis karbohidrat, dan berakibat menurunnya laju pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dengan demikian dibutuhkan beberapa alternatif untuk meningkatkan produktifitas tanaman padi sawah dalam integrasi dengan kelapa sawit diantaranya menggunakan varietas padi toleran naungan, memperbaiki drainase, membuat tapak timbun, menentukan jarak tanam padi yang lebih sesuai. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kajian padi sawah yang mampu berproduksi dibawah tegakan berbagai umur tanaman kelapa sawit.

Dari pemaparan penjelasan para narasumber pada kuliah umum ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Prodi Agroteknologi setiap tahun dengan tujuan untuk menambah dan memperkaya pengetahuan mahasiswa/i tentang bidang pertanian sehingga output yang dihasilkan salah satunya adalah lulusan yang bermutu baik. Adapula ucapan terimakasih dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Labuhanbatu kepada narasumber yang telah menyempatkan waktunya untuk bisa hadir dalam menyampaikan ilmunya, serta menghimbau kepada seluruh mahasiswa/i yang hadir untuk dapat menciptakan hal-hal perubahan baru dibidang Pertanian baik untuk dalam negeri maupun luar negeri. Kuliah umum ini ditutup dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

 

(Dr. Novilda Elizabeth Mustamu, S.Pt, M.Si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *